Foto Pantai

Probolinggo Harbour.


Probolinggo Harbour (2)

Puisi taufiq Ismail, Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia

Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia
 
 
I
Ketika di Pekalongan, SMA kelas tiga
Ke Wisconsin aku dapat beasiswa
Sembilan belas lima enam itulah tahunnya
Aku gembira jadi anak revolusi Indonesia 

Negeriku baru enam tahun terhormat diakui dunia
Terasa hebat merebut merdeka dari Belanda
Sahabatku sekelas, Thomas Stone namanya,
Whitefish Bay kampung asalnya
Kagum dia pada revolusi Indonesia 

Dia mengarang tentang pertempuran Surabaya
Jelas Bung Tomo sebagai tokoh utama
Dan kecil-kecilan aku nara-sumbernya
Dadaku busung jadi anak Indonesia

Tom Stone akhirnya masuk West Point Academy
Dan mendapat Ph.D. dari Rice University
Dia sudah pensiun perwira tinggi dari U.S. Army
Dulu dadaku tegap bila aku berdiri
Mengapa sering benar aku merunduk kini 

Mas Cici


Orang satu ini adalah satu-satunya orang yang menggagalkan aku untuk menjadi anak pertama dan cucu pertama.. ya ya ya.. dia abangku :)
 
Entah kenapa Nama sepanjang muhammad baghir fikri hanya perlu di panggil dengan sebutan ‘cici’. “Kenapa seh mah, mas cici itu di panggil cici?” tanyaku pada amah (tante).
“Iya dulu mas cici di panggil fikri, tapi cici dulu kan masih kecil jadi gabisa ngomong ‘fikri’, jadilah dia Cuma bisa ngomong  cici haha.” Jawab amahku sambil terkekeh.

Dia menempuh  TK-SD se-sekolah denganku, SMP-SMA  di sebuah sekolah swasta yayasan keras  Leces, Tercatat sebagai lulusan 2013 sebuah Universitas Negri Di daerah Bulaksumur Jogjakarta dan sekarang sedang merantau mengais rezeki di  ibu kota  di bagian HSE yang bagaimana kerjanya aja  aku ga tau..

Ada panggilan khususku dari orang ini, bukan panggilan kesayangan.. karena panggilan ini berbau menghina -_-  mas cici memanggilku dengan sebutan ‘kobe’

Buku merah (aku mau kopi dan aku tidak mau teh)



 Aku mengisi liburanku dengan hanya bermain game di laptop dan sekedar update medsos ku. lalu aku teringat pada buku merah itu. aku mencarinya di meja belajarku, tapi aku tidak menemukannya. mohon maklum, kamarku ketika liburan adalah tempat yg paling sering di kunjungi adik dan para sepupuku. jadi jangan ditanyakan lagi bagaimana bentuk dari kamarku.
lalu aku menemukan buku merah itu di bawah kasurku. mungkin terjatuh saat aku ketiduran membacanya.
aku membaca halaman yg belum ku baca, lalu menemukan hal beda, tidak tertera tanggal bulan dan tahun pada tulisan itu. tanpa lebih peduli, aku lanjut membcanya..

Malam ini, 

ketika bulan dengan sempurna memamerkan pesona cahayanya kepada bumi. aku ingin sedikit bercerita padamu yang mungkin tak akan kau dengar atau baca sedikitpun. tapi biarlah, mungkin dengan itu aku bisa bercerita tanpa canggung..

IRONMAN :D

 Siang-siang, iseng aja sih bikin beginian :D






 Pertama, bikin kepala sama pundaknya dulu..


Trus, tangan kanannya...

BUKU MERAH (5 tahun, 1 tahun yang lalu)

Baru ku sempat membuka buku merah ini lagi setelah tenggelam dalam kesibukan sekolahku.
Ku buka acak buku itu dan menemukan halaman tengah, tertanggal....


16 maret 2014

Tak terhitung berapa kali matahari terbit dan tenggelam pada cakrawala yang sama,
tetap saja namamu yang ada kenapa aku merindu dulu,
kau tau ? terkadang jika mengingat 5 tahun lalu itu aku tertawa tanpa kawan.
di sebuah warnet bintang, kau ingat? oh aku lupa! kau tak tau tentang cerita ini. aku sendiri yang membuat cerita merah jambu tentangmu tanpa kau tau. iya, aku mengagumimu dalam diam. dulu.
aku menyebut diriku sendiri secret admirer waktu itu :) labil dan konyol memang. yah maklum saja. itu kenangan 5 tahun yg lalu ketika aku masih menggunakan rok biru smp ku.
di warnet waktu itu aku melihat seseorang yang wajah dan kaos mirip foto di jejaring sosialmu, dan aku yakin itu kamu! kau menempati bilik warnet pas di depanku. 

Telor Asin Gelundung :D

Tak ada salahnya mengenang masa lalu bukan?


Rabu malam, Saat yg dulu paling kita (para pemburu telor) tunggu. kenapa?
rabu malam itu menu di math'am adalah telur asin.
dengan persiapan awal sebelom sholat maghrib aku emang sengaja pake celana abercrombie yg full of kantong-kantong untuk menampung barang jarahan haha :Dv
abis sholat maghrib dalam keadaan masih pake mukenah langsung aja aku ngacir ke math'am buat ambil jatah telor asin. sambil lomba dapetin telor terbanyak sama si litut.
*ketemu litut* "dapet berapa fii? aku dapet dua loohh.." *ngacung-ngacungin telor*
"kamu dua? aku dapet segini..." *ngacungin 3 buah telor* "hahahaha."

BUKU MERAH (Kau Masih Sama Hid, Masih Diam)

Buku itu, ku temukan di suatu tempat yang jarang didatangi murid-murid di sekolahku. bentuk buku itu biasa saja. buku yg ber-cover terbuat dari kulit berwarna merah tebal itu menarik hasratku untuk membukanya. "ah lancangnya aku." tapi pikiran itu terkalahkan dengan rasa penasaranku. tapi aku berhenti melangkah. memasukkan buku merah tanpa pemilik (ya setidaknya pikirku saja) itu ke dalam tas ransel hitam merahku. lalu ku lanjutkan melangkah pulang dan menuju kamarku. tanpa menanggalkan seragam bahkan kaus kaki kubiarkan melekat dan...


5 september 2010

 kau masih sama hid, masih diam. entah mengapa. 

Sepenggal Sajak

Potret Terakhir

Oleh: Tabara



malam ini langit tak lagi ku gores tapi ku undang bintang berbincang bersamaku meski bukan merdu yang menggema aku tetap belajar memakna hari-hari puisi terakhir romantisme sebuah masa di mana aku lebih memilih diam dan memahami kesunyian dengar aku bicara jangan lagi membaca tulisanku karena kata-kata ternyata tak mengarti terlalu banyak kini waktuku banyak jadi aku bicara saja

Hei kamu, Perkenalkan dia lelaki-ku

Kamu: Siapa dia ? *katamu penasaran*
aku: dia lelaki-ku
kamu: begitu spesial kah di matamu ?
aku: sangat. sangat spesial
kamu: siapa namanya ?
aku: Rahasia
kamu: Ada berapa kata namanya ?
aku: dua
kamu: inisial namanya huruf apa ?

Bilik-ku Tentangmu

tidak selamanya yang ada itu benar dan yang tidak ada itu tidak benar. disinilah saatnya hati dan otak menunjukkan perannya. karena bisa saja hanya sekedar khayal :D

~^o^~

Saat itu. (entah kapan. karena latar waktu tidak digunakan dalam cerita ini).
aku melihatmu memasuki sebuah bilik gelap. kau memegang gagang pintu, berusaha membukanya. lalu kau perlahan masuk. 
ah, bahkan kau tidak mengucap salam. permisi. atau bahkan sekedar mengetuk pintunya. sudahlah. terlanjur. kau sudah masuk. kau melihat sekeliling, di ruangan itu banyak tertempel lukisan wajah seseorang. kau mendekatinya dengan ribuan rasa ingin tau. kau terperanjat dan bertanya
"Siapa pemilik bilik ini ?"

REFLEKSI KEHIDUPAN 2


Kehidupan seperti teh.

Kali ini saya tidak menulisnya dalam bentuk biasanya, saya hanya menulis dialog dengan abang saya.

Percakapan ini terjadi di facebook lama saya (sebelum di hack) saat itu ada masalah besar yg berhasil membuat saya merasa down marah dan putus asa. ah sudahlah. back to topic ! ini sepenggal percakapan saya dan abang saya.

Status saya: Maju atau terinjak ! 

abang: nah gitu dong.. semangat.. jangan mau kalah n salahin keadaan #keepfighting !!
saya: thanks brada :) idup emang kayak teh 'pait' tapi masih ada gula.. doain gue brada..
abang: oke ;) teh pait  itu bagus loh untuk kesehatan, teh manis itu jelek untuk kesehatan, walaupun rasanya jauh lebih enak (sesaat). tapi resiko tingg diabetes :) dan efek kedua minuman itu bisa kamu rasakan kelak. bukan sekarang. semoga kamu gak salah pilih 'teh' :D

REFLEKSI KEHIDUPAN 1

Kehidupan seperti layang-layang

Layang-layang.
kehidupan itu seperti layang-layang. kenapa ?
layang-layang itu membutuhkan 3 komponen penting agar bisa terbang: Angin, pemain dan benang.

Layang-layang hanya bisa terbang jika ada angin. namun tanpa pemain, layang-layang akan terbang tak menentu tak mempunyai arah bahkan bisa saja terputus akibat angin kencang. disini lah peran penting seorang pemain. seorang pemain akan mengontrol layangan. mengikuti arah angin namun tetap terarah. jika jarang angin maka pemain akan mengencangkan benangnya. jika angin bertiup kencang, maka pemain akan mengulur benangnya agar tidak terputus. dan pemain akan berusaha agar layangannya akan mencapai ketinggian yang paling tinggi yang ia mampu.
peran benang juga sangat penting. tanpa benang tidak akan bisa layang-layang tersebut bisa terbang.

Bahasa labil blog gue / saya

Mungkin bahasa bahasa gue di blog ini gak konsisten. iya. emang. gue juga nyadar.
kadang pake 'gue' kadang pake 'saya'. ya mohon maklum. tergantung suasana sih.
kalo lagidateng setannya ya bilang 'gue'. nah kayak sekarang ini berarti lagi dateng setannya :D
kalo pake sebutan 'saya' mungkin lagi ada di deketnya malaikat. tapi bukan malaikat izrail aja lah yaa -___- serem!


Nikmatilah hari ini, karena esok kau akan merindukan hari ini
Diberdayakan oleh Blogger.