Terletak di sebelah selatan kabupaten Jember, Desa Blater,
Kec. Tempurejo, Nanggelan. Kawasan wisata ini mulai di gemari para penikmat
travelling dan mulai booming di instagram dengan hashtag #watuondo.
Hashtag itu lah yang membuat kami ber-empat mempunyai
rencana akhir pekan untuk mengunjunginya.
Start sabtu siang, rencana udah disusun, Fix berangkat pukul
13.00 WIB. Setelah Aris kita teror dengan berbagai macam sms seperti “Aris
ayooookk” “Aris ndang budaaaallll” “Aris cepetaan kita udah nunggu di kosan
Nabiiill dari tadiiii.” “Aris kalo kamu ga cepet dateng, jangan harap besok
kamu masih hidup.” *sms yang terakhir Cuma fiktif!*
dan akhirnya aris membalas dengan sms yang tak kalah sadis “Aku masih repot ada acara organisasi di
wuluhan sampe jam 9 malem. Kalian di jemput pendik aja dari unmuh.” Na’as
sekali. Seketika ekspresi hello kitty kami (Aku, Umi, Dianita) langsung berubah
kayak kucing Garfield di lempar semen satu karung. “KENAPA GAK BILANG DARI TADIIIII !!!” *jerit
kita sambil garuk tembok* plis gausah di bayangin -_-
Baiklah, Sekitar jam 7 kita udah sampe di Basecamp Aris Di
Wuluhan, karena sebelomnya udah beberapa kali kesana jadi kita langsung masuk lanjut
bersih-bersih sholat de el el. Disuruh hadir ke acara yang aris ketua-i, kita
nolak mentah-mentah (ceritanya kan kita ngambek parah) Rencana kita buat bakar-bakar ikan di pantai payangan
‘gatot’ soalnya Pak komandan baru dateng acara organisasinya sekitar pukul
21.00 -_-