Potret Terakhir
Oleh: Tabara
malam ini langit tak lagi ku gores
tapi ku undang bintang berbincang bersamaku
meski bukan merdu yang menggema
aku tetap belajar memakna hari-hari
puisi terakhir
romantisme sebuah masa
di mana aku lebih memilih diam
dan memahami kesunyian
dengar aku bicara
jangan lagi membaca tulisanku
karena kata-kata ternyata
tak mengarti terlalu banyak
kini waktuku banyak
jadi aku bicara saja
0 komentar:
Posting Komentar