REFLEKSI KEHIDUPAN 1

Kehidupan seperti layang-layang

Layang-layang.
kehidupan itu seperti layang-layang. kenapa ?
layang-layang itu membutuhkan 3 komponen penting agar bisa terbang: Angin, pemain dan benang.

Layang-layang hanya bisa terbang jika ada angin. namun tanpa pemain, layang-layang akan terbang tak menentu tak mempunyai arah bahkan bisa saja terputus akibat angin kencang. disini lah peran penting seorang pemain. seorang pemain akan mengontrol layangan. mengikuti arah angin namun tetap terarah. jika jarang angin maka pemain akan mengencangkan benangnya. jika angin bertiup kencang, maka pemain akan mengulur benangnya agar tidak terputus. dan pemain akan berusaha agar layangannya akan mencapai ketinggian yang paling tinggi yang ia mampu.
peran benang juga sangat penting. tanpa benang tidak akan bisa layang-layang tersebut bisa terbang.


angin disini seperti takdir. pemain sebagai manusia. benang sebagai orang dekat kita.

takdir adalah penentu kehidupan manusia. namun jika manusia manusia itu hanya memasrahkan nasibnya pada takdir, mereka pasti akan luntang-lantung tak ada arah dan tujuan hidup. manusia juga butuh tekad dari dirinya sendiri untuk merubah nasib mereka seperti apa yang mereka inginkan. peran orang terdekat juga sangat penting, seperti benang. mereka yang selalu menyokong kita jika kita jatuh dan sedih, mengingatkan kita jika berada diatas agar tidak sombong.

selain itu, yang bisa di ambil hikmahnya dari layang-layang adalah: semakin tinggi layang-layang tersebut mengudara, semakin kencang pula angin yang akan menghadangnya. (silahkan di refleksikan sendiri)

cukup sekian, terimakasih :)

selamat berlayang-layang ria ^o^






0 komentar:

Posting Komentar


Nikmatilah hari ini, karena esok kau akan merindukan hari ini
Diberdayakan oleh Blogger.