Bilik-ku Tentangmu

tidak selamanya yang ada itu benar dan yang tidak ada itu tidak benar. disinilah saatnya hati dan otak menunjukkan perannya. karena bisa saja hanya sekedar khayal :D

~^o^~

Saat itu. (entah kapan. karena latar waktu tidak digunakan dalam cerita ini).
aku melihatmu memasuki sebuah bilik gelap. kau memegang gagang pintu, berusaha membukanya. lalu kau perlahan masuk. 
ah, bahkan kau tidak mengucap salam. permisi. atau bahkan sekedar mengetuk pintunya. sudahlah. terlanjur. kau sudah masuk. kau melihat sekeliling, di ruangan itu banyak tertempel lukisan wajah seseorang. kau mendekatinya dengan ribuan rasa ingin tau. kau terperanjat dan bertanya
"Siapa pemilik bilik ini ?"
tampaknya kau kaget melihat gambar sosokmu di lukisan itu. kau berjalan lagi semakin masuk kedalam sambil menenteng rasa ingin tahu dan geli-mu. 
Setiap kau melangkah di situ pula lah ada gambarmu. tidak hanya satu. dua. tiga. lima. sepuluh. ratusan. ribuan (?) ah mungkin kau malas untuk menghitung semua. terlalu banyak.

Lalu langkahmu terhenti di depan sebuah rak yang mungkin jika kau tendang sedikit saja sudah roboh. rapuh. kau membuka dan melihat isinya. ada gambar seseorang. tapi kau tau, gambar itu bukan wajahmu. gambar kusam itu tersusun rapi di dalam rak yang mulai di huni laba-laba yang berusaha membangun sarang dengan jaringnya. 
di belakangmu aku memohon jangan buka lebih banyak lagi. aku telah menyimpan dan menata rapi dan tidak akan membukanya lagi. (aku tidak akan membuangnya. bukan tidak mau. tapi tidak akan bisa dibuang. ketentuannya seperti itu.)

Kau tidak mendengar laranganku. tapi kau menutup dan merapikan kembali gambar itu lalu melanjutkan langkahmu. di sudut ruangan lain kau melihat satu buah lukisan. hanya satu buah.  setengah jadi. dengan kerutan di wajahmu aku tau. kau heran. kau tau wajah di lukisan itu adalah bukan wajahmu.  lukisan itu terlihat masih baru. masih tercium bau cat air basah disana.
tanpa lebih peduli kau melenggang dan meninggalkan bilik itu menuju entah kemana. namun sepertinya kesana :)

dibelakangmu aku tersenyum seraya berkata dalam hati.

"Bilik itu adalah hatiku, terimakasih sudah mampir melihat-lihat." :)




3 komentar:

nonahumble mengatakan...

daebaakkk fii :)

Unknown mengatakan...

eeaakkk, namamu loh :v
ageh kamu aktifin blogmu juga.. kalo kamu ga tertarik ama tulisan, kamu kan bisa ngepost gambar2 mangamu ;)

Unknown mengatakan...

Subhanallah . .

Posting Komentar


Nikmatilah hari ini, karena esok kau akan merindukan hari ini
Diberdayakan oleh Blogger.