Nasehat Orang Tua Tentang Cinta

Dan, Pada akhirnya malam itu kutumpahkan semua beban dan semua perasaanku pada ibuku..

Ku keluarkan semua yg mengganjal dan ingin sekali aku luapkan beberapa tahun ini..

Cerita mulai mengalir, ibarat awan mendung yang diterpa angin begitu kencangnya. Mata dan isyarat tubuh tak bisa membohongiku. Sesenggukan mulai terdengar,  aku tak bisa menahan lagi tangis ini, sudah terlalu berat. Aku sudah lelah dan aku butuh sandaran..

Ibuku menanggapi dengan senyuman yang penuh arti,
Lalu ku akhiri cerita malam itu dengan menghapus air mata yg  sudah beberapa kali jatuh..

“Begini nak, Kamu ingin hidupmu bahagia bukan?” ibuku menatap dalam mataku.

“Iya bu, tentu semua orang menginginkan bahagia dalam hidupnya.” Jawabku sedikit  terheran dengan pertanyaan ibuku.


“Begini, jika memang hanya ada dua pilihan, lebih baik kamu pilih orang yang mencintaimu meski kamu belum mencintainya.. kenapa? Karena jika kamu lebih memilih hidup dengan orang yg kamu cintai tapi dia tidak mencintaimu, mungkin kamu akan bahagia berada disampingnya.. tapi itu akan bertahan sebentar.. selebihnya kamu pasti akan berusaha terlihat sempurna di depannya,  kamu akan mati-matian membuatnya bahagia.. dan kamu harus tau nak, itu semua akan membuatmu menderita juga menyiksamu walaupun itu tidak kamu sadari. terlebih,jika  perasaannya tidak akan berubah terhadapmu...” ibu memotong penjelasannya sambil menarik nafas panjang dan tersenyum.

“...Berbeda dengan jika kamu hidup bersama orang yang sagat mencintaimu, kamu akan dibuatnya bahagia, kamu tidak perlu susah payah berusaha menjadi yg sempurna untuk membuatnya bahagia.. karena jika memang dia benar-benar mencintaimu, cukup terus berada disampingmu saja sudah lebih cukup baginya.. dia akan terus memperjuangkan cintanya, dia akan berusaha membuatmu selalu bahagia. karena jika ia membuatmu tersenyum itu akan membuatnya semakin mencintaimu.. dan bukannya kamu tau sendiri sifat wanita yang suka diperjuangkan?”

“iya bu, aku mengerti itu..” aku mengangguk lemah.

“Maka dari itu.. kamu akan terbiasa dengannya, kamu akan terus merasa bahagia dengannya, dengan begitu kamu pasti akan jatuh cinta padanya. Dan pada akhirnya kalian akan saling mencintai. Karena cinta hanya tentang bagaimana cara membahagiakan orang yg kita cinta dengan kebahagiaan kita.” ibuku mengangkat daguku yg  tertunduk dalam dan menghapus air mataku.

Malam itu hatiku dihujani berbagai macam perasaan.

“Ya Allah, engkaulah pemilik hati ini, engkaulah sebenar-benarnya pemilik, engkaulah dzat yang maha membolak-balikkan hati. Tempatkanlah hatiku sebagaimana mestinya.. Aamiin ya robbal alamiin..”

 ku akhiri sholat sepertiga malamku dengan membuka lembar mushaf yang baru.. semoga begitupula dengan hatiku..




1 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar


Nikmatilah hari ini, karena esok kau akan merindukan hari ini
Diberdayakan oleh Blogger.