jika dalam masa mudamu, kamu lebih sering berada dalam 'zona' kebahagiaanmu, berarti masa dewasa dan tuamu adalah 50% sisa dari seluruh kebahagiaanmu dan bersiaplah ucapakan selamat datang pada masa tua dalam keterpurukan (naudzubillah deh ya).
Ada kalimat yang bertentangan namun saling berhubungan...
"setiap orang mempunyai jatah gagal, habiskan jatah gagalmu di masa muda." -Dahlan iskan-
"sukseslah sedari muda." -mbak atiya-
tapi menurutku dua kalimat itu tidak bertentangan bahkan berhubungan.
Jangan hanya bayangkan kesuksesan itu berawal dari kesenangan, hingar binar kemewahan, terfasilitasi dan macacam2 keikmatan lainnya.
kesuksesan itu sangat susah. sulit. tidak gampang. dan kata lain yang dapat menggambarkan keburukan proses menuju sukses.
Kebanyakan pejabat dan orang sukses lain di negri ini saja bukan terlahir dari ibu yang mempunyai koleksi emas di lemari. bukan dari ayah yang setiap harinya berdasi, berjas bertuksedo dan sepatu fantofel hitam yang terpoles licin.
tapi yaa.. kecuali pejabat yg untuk medapatkan jabatannya melalui si hijau pelicin.
kesuksesan tidak dapat di ukur dengan satuan dollar right?
Bahkan jika kamu merasa kamu sukses karena sudah bergelimang harta tanpa peduli dan merasakan 'proses' maka saat itu lah kamu menjadi PECUNDANG
Masih bangga dengan mobil, motor, barang yg branded, gadget yang masih dari keringat orang tua ?
thinkagain deh ;)
0 komentar:
Posting Komentar